kami dari gravitasi
menarik berita menjabarkan makna
dimanapun ada peristiwa
kan jadi kisah
kisah persahabatan
dan juga kisah kegilaan
tak lupa pula
cerita cinta
persahabatan ini
kan abadi selamanya
persahabatanh ini
kan semakin menggila
kami dari gravitasi
menarik berita menjabarkan makna
apapun namanya
gunadi maskotnya
maskot ekspresi
dan juga maskot gravitasi
tak lupa pula
maskot homo sejati
Selasa, 27 Desember 2011
Senin, 12 Desember 2011
Untuk apa ku Datang?
Untuk apa ku datang?
kata katamu
lalu sekarang hujan
Untuk apa ku datang?
wajahmu
jarak yang jauh
Untuk apa ku datang?
pandangan mata
karena puisi ini telah mengatakan
Untuk apa ku datang?
kata katamu
lalu sekarang hujan
Untuk apa ku datang?
wajahmu
jarak yang jauh
Untuk apa ku datang?
pandangan mata
karena puisi ini telah mengatakan
Untuk apa ku datang?
Minggu, 11 Desember 2011
Ujung ujung jalan yang gelap
Diam diantara rimbun mentari
Terhirup udara sesejuk lahar merapi
Tertidur aku sangatlah lama
Nikmati angin sepoi pembakar jiwa
Dan datang bidadari dari neraka
Membawa minuman tu racuniku
Dibelainya aku tak berdaya
Dibawanya tubuh ke dalam surau
Disana semua orang sedang bahagia
Kecuali cacing tanah yang menggeliat liat
Akupunbegitu kagum melihatnya
Hingga air mata mengalir dari sebuah penat
Terhirup udara sesejuk lahar merapi
Tertidur aku sangatlah lama
Nikmati angin sepoi pembakar jiwa
Dan datang bidadari dari neraka
Membawa minuman tu racuniku
Dibelainya aku tak berdaya
Dibawanya tubuh ke dalam surau
Disana semua orang sedang bahagia
Kecuali cacing tanah yang menggeliat liat
Akupunbegitu kagum melihatnya
Hingga air mata mengalir dari sebuah penat
Sabtu, 03 Desember 2011
Sang Penyair
Gelap telah menelan bumi
Hitamnya tersapu sinar bulan
Terlihat sesosok manusia
Memandang langit seakan mencari sesuatu
Diapun mulai menodai kertasnya
Dengan kata yang tak ku mengerti
Barulah jika kantuk menyelinap
Takkan ada tubuh yang takkan jatuh
Hitamnya tersapu sinar bulan
Terlihat sesosok manusia
Memandang langit seakan mencari sesuatu
Diapun mulai menodai kertasnya
Dengan kata yang tak ku mengerti
Barulah jika kantuk menyelinap
Takkan ada tubuh yang takkan jatuh
perjalanan dalam gelap mimpi
Di dalam sebuah perjalanan
Ku melihat bintang melambai
Namun ku hanya bisa diam
Memikirkan arti puisi yang kau buat
Dan ketika awan mendung memayungi hati
Terlihat semua pudar di tepian waktu
Kupun terseret ke dalam kantuk pagi
Hanyalah kecewa yang dibuat mimpi lagi
Merekapun tertawa disaat ku sedang bimbang
Karena teman terbaik belum ku temukan
Kemudia ku tahu angin telah membutakan jiwa putihmu
Hingga kau menangis di dalam api ceria
Lalu buih buih di wajahmu
Membuatku menjerit kesakitan
Sukmaku melebur ke dalam kalbuku
Kupun bertemu denganmu di gelapnya malam
Ku melihat bintang melambai
Namun ku hanya bisa diam
Memikirkan arti puisi yang kau buat
Dan ketika awan mendung memayungi hati
Terlihat semua pudar di tepian waktu
Kupun terseret ke dalam kantuk pagi
Hanyalah kecewa yang dibuat mimpi lagi
Merekapun tertawa disaat ku sedang bimbang
Karena teman terbaik belum ku temukan
Kemudia ku tahu angin telah membutakan jiwa putihmu
Hingga kau menangis di dalam api ceria
Lalu buih buih di wajahmu
Membuatku menjerit kesakitan
Sukmaku melebur ke dalam kalbuku
Kupun bertemu denganmu di gelapnya malam
Jumat, 02 Desember 2011
aku gila
aku gila
aku emang gila
tak perlu dipertanyakan
tak perlu di check ataupun kalian test
karena mereka mengatakan ku gila
kawankupun mengatakan aku gila
orang gila juga katakan aku gila
dia juga katakan aku gila
aku memang gila cinta
sampai dia bosan menunggu kegilaanku di hari esok
hingga dia tak mampu bangun di pagi hari
karena ku penjarakan dia dalam mimpi
karena hanya disitulah
ku dapat bercinta tanpa menempelkan kulit
aku emang gila
tak perlu dipertanyakan
tak perlu di check ataupun kalian test
karena mereka mengatakan ku gila
kawankupun mengatakan aku gila
orang gila juga katakan aku gila
dia juga katakan aku gila
aku memang gila cinta
sampai dia bosan menunggu kegilaanku di hari esok
hingga dia tak mampu bangun di pagi hari
karena ku penjarakan dia dalam mimpi
karena hanya disitulah
ku dapat bercinta tanpa menempelkan kulit
Langganan:
Postingan (Atom)